[1] Phising
Phising , adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User
ID, PIN, nomor rekening, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah.
Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk
mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu
nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan
iming-iming hadiah
Aksi ini semakin marak terjadi. Tercatat secara global, jumlah penipuan bermodus phising selama
Januari 2005 melonjak 42% dari bulan sebelumnya. Anti-Phishing
Working Group (APWG) dalam laporan bulanannya, mencatat ada 12.845 e-mail baru dan unik serta 2.560 situs palsu yang digunakan sebagai sarana phishing.
Selain
terjadi peningkatan kuantitas, kualitas serangan pun juga mengalami
kenaikan. Artinya, situs-situs palsu itu ditempatkan pada server yang
tidak menggunakan protokol standar sehingga terhindar dari
pendeteksian
Bagaimana phishing dilakukan?
Teknik umum yang sering digunakan oleh penipu adalah sebagai berikut:
- Penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk menyesatkan Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites.
Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan logo atau
merk dagang milik lembaga resmi, seperti; bank atau penerbit kartu
kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan
data pribadi, seperti; password, PIN dan nomor kartu kredit
- Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi.atau . pelaku phishing mengirimkan e-mailyang berisikan link ke situs palsu tersebut.
- Membuat hyperlink ke web-site palsu atau menyediakan form isian yang ditempelkan pada e-mail yang dikirim.
[2]. KeyLogger
KeyLogger
adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu
biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan
ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif
seperti form password misalnya.
Ada cara aman untuk menghindari keyloger:
1. Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[].
Kebanyakan keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku
(pemasang keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang
sebenarnya.
2.
Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin
memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca
password anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak
beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan
tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software
gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.
[3]. Web Spoofing
Masih
ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah
salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah
dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada
address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu
korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal
bukan.
Pada
kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik
dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan
merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan
Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka
semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik
sang pelaku.
[4]. Social Engineering
Social
Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan
memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan
sebagai ‘penipuan’ Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan
kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk
kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.
Social
Engineering merupakan seni ‘memaksa’ orang lain untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja
‘pemaksaan’ yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar
tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban. Manusia
cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang
memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan
pertolongan, dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan.
Hal ini sering dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat
korbannya. Seringkali sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita
memiliki semacam ketergantungan kepadanya.Ya, tanpa kita sadari dia
mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan membuat ( seolah – olah
hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan demikian,tentu
kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan tanpa
merasa curiga.
Sosial
Engineering adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya
tidak ada kaitan dengan teknologi, namun sosial engineering tetap
layak diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Why??
Karena bagaimanapun juga suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas
dari manusia. Ya, tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini
yang bisa lepas dari campur tangan manusia. sehebat apapun pertahanan
anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker melalui social
engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan jalan
masuk bagi sang attacker.
[5]. Password Cracking
‘Hacking
while sleeping.’ itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang
yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada umumnya
dibuthkan waktu yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa
berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target,
apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki
panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi
dengan karakter-karakter special.
Salah
satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah
dengan mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password
cracker yang cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary
attack atau bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp,
telnet, dan NetBIOS.
Dictionary
Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus
password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan
semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.
Brute
Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama
tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter
passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap
akses terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.
[6]. Session Hjacking
Session
hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker. Session
Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies. Jadi pada
intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk mendapatkan
sesi loginnya.
Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang korban?
1. Dengan analisa Cookies.
Cara ini relatif sulit dilakukan.
2. Mencuri Cokies.
Misalnya Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang Attacker
bisa dengan mudah membuat semacam script Java Script yang disisipkan
dalam email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email itu, tanpa
sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver dengan
memanfaatkan suatu script PHP.
Belakangan
ini yang paling sering menjadi incaran adalah account Friendster. Ada
yang menyisipkan suatu scipt lewat testimonial, ada yang menyisipkannya
di profilnya sendiri untuk mencuri cookies sang korban dan lain
sebagainya. Saya memiliki tips untuk ini:
1. Jangan menggunakan browser Internet Explorer
Saat ingin membuka profil orang lain, jangan menggunakan Internet
Explorer. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih
dahulu dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian
bukalah profil Friendster tujuan.
2. Periksa Source CODEnya
Ketika menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya.
Apakah disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan
pembajakan seperti :
‘HACKED’, ‘DEFACED’, ‘OWNED’.. dll..
Jika ragu-ragu……. reject ajah..
3. LogOUT tiba-tiba.
Waspada ketika tanpa suatu alasan yang jelas tiba-tiba anda logout
dengan sendirinya dari account anda. Saat anda diminta memasukkan
username dan password, lihat dulu addressbar anda! apakan anda sedang
berada di situs yang semestinya atau tidak. Periksa source code halaman
tersebut.Lihat pada form action, kemana informasi anda nantinya akan
dikirim.
Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia layanan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menetapkan session identifier yang unik
2. Menetapkan sistem identifier berpola acak
3. Session identifier yang independen
4. Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi
client side.
Fenomena lain adalah, hingga saat artikel ini diterbitkan, ternyata
masih banyak dijumpai para user yang tidak melakukan sign out setelah
membuka accountnya. Dengan demikian, orang lain yang mengunakan komputer
itu dan membuka website yang sama dengan yang telah dibuka oleh orang
pertama akan otomatis login ke account sang korban.
[7]. Menjadi Proxy Server
Kita
bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban
untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas
sang peselancar bisa menjadi milik kita.
[8]. Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fiturbrowser
Setiap browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan
dan kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan
adanya cache dan Password Manager.
Di
Internet tentunya banyak suatu website yang isinya tidak berubah dalam
beberapa hari (Contohnya spyrozone.tk nich.. hehehe Nah, untuk situs
yang seperti ini cache menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan
menyimpan file-file hasil browsing sehinga nantinya jika anda
berkunjung lagi ke situs tersebut browser tidak perlu lagi melakukan
download untuk kedua kalinya dari server sehingga setiap halaman situs
yang telah anda buka sebelumnya akan terbuka dengan lebih cepat. Semua
itu biasanya diatur oleh header time to live.
Lho,
bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang selalu up to date?
Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di set=0 sehinga
nantinya anda akan terus melakukan download setiap kali berkunjung.
Cukup
nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah kini anda
jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser anda. Tentu
anda bisa menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan berapa besarnya
file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana
file-file tersebut akan disimpan.
Coba
anda buka folder tersebut, anda akan menemui file-file html &
file-file gambar dari site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser
IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools —
Internet options — Settings
Lalu
apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file ‘sampah’?? Hmm… sekarang
coba anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu
bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa
mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum
anda.
Hmm..
hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password
dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan
menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di
berbagai tutorial.
Kebanyakan
browser pada saat ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password.
Misalnya saat meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima
kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda
disimpan atau tidak oleh PasswordManager. Kebanyakan user cenderung
untuk memilih opsi YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang
mereka tidak tau ( baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog
itu.
Orang
lain yang kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah
mendapatkan password korban dengan memasuki menu Tools — Options —
Security – Saved password.
Contoh
lain adalah fasilitas wand password yang dimiliki oleh browser Opera.
Saat anda memasukkan user name dan password pada suatu form dan menekan
tombol submit, opera secara default akan meminta konfirmasi kepada
anda apakah anda ingin browser menyimpan id dan password anda atau
tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan netter ceroboh, mereka cenderung untuk
memilih opsi ‘YES’.
Lalu??
Orang lain yang kemudian menggunakan browser itu bisa melihat situs
apa saja yang telah diakses oleh user, arahkan browser ke situs
tersebut, letakkan cursor pada form isian user name, tekan
[ALT]+[ENTER] dan BOOOMM!!!! Kenapa?? Jangan kaget dulu!! Hehehe.. form
login akan otomatis terisi dengan user name korban lengkap dengan
passwordnya (It’s fun enough..
Ini hanya sebagian kecil contoh, jelajahi fitur-firtur browser lain!
[9]. Menghadang Email
Menghadang
email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara
adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff.
Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat
di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.
Dsniff dan mailsnift merupakan software
bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu
suatu library yang menangkap paket-paket data. Paket-paket yang
ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump, sedangkan
Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa
paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email
(mailsnarf).
[10]. Googling
Google.com.
Banyak sudah situs yang runtuh, password dan nomor – nomor kartu
kredit yang dicuri akibat dari ulah orang yang menyalahgunaan
kesaktiannya Dahulu, hal ini mudah dilakukan.Hanya dengan mengetikkan
kata kunci tertentu yang berkaitan dengan user name dan password, anda
bisa memanen ratusan password user melalui google. Tapi sekarang
tampaknya anda harus gigit jari jika menggunakan cara diatas
Jangan
sedih dulu karena Google baru saja menelurkan produk barunya, yaitu
Google Code Search. Ancaman baru mulai timbul, ‘si pintar’ ini kini
dapat meng-crawl hingga kepada archive file yang berada di public
directory web server. Hati-hati yang punya kebiasaan untuk menyimpan
informasi penting di dalamnya (password, dan info berharga lainnya)
Sebaiknya mulai sekarang kebiasaan itu dihilangkan. Selalu proteksi
folder-folder yang sensitif agar situs anda bisa hidup lebih lama. Kalo
nggak… yach.. tunggu ajah ada orang yang memanfaatkan produk baru
google ini untuk mengeruk informasi sensitif dari web server anda. dan
jika itu sudah terjadi… maka bersiaplah.. ‘taman bermain’ anda akan
diambil alih olehnya..
Sumber: cyberfrog team