ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum Kustom ROM atau Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware (ukuran/kapasitas dalam KiloByte-MegaByte)
yang letaknya di IC ROM perangkat (fungsinya seperti IC BIOS pada
Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel
sebagai akses utama ) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar
lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi
firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau
vendor tersebut. Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat
diambil-download oleh Custom Developer (pihak ketiga) untuk dimodifikasi
mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat
tersebut atau keperangkat lain yang support-cocok (salah satunya
melalui metode flashing).
Sejarah Perkembangan Custom ROM Android
Cikal bakal mulai dibuatnya Custom ROM
Android tidak lepas dari tangan-tangan jahil para hacker dan Unlocker
perangkat (sebelum ada Custom Developer). Alasan mereka cukup kuat dan
wajar untuk melakukan hacking, karena mereka hidup dalam tantangan,
apalagi ingin mencoba sesuatu yang bikin penasaran. Merasa ada yang
bermasalah ( bug ) dalam sistem perangkat Android keluaran pabrik
tersebut, lalu ingin memperbaikinya (Stand Alone Version). Tapi
saat itu karya mereka masih belum banyak dan semaksimal seperti
sekarang, karena komunitas untuk itu belum banyak serta adanya isu Hak
Cipta Perangkat.
Baru setelah Kantor Hak Cipta Amerka Serikat mengumumkan pembebasan mengenai Root
perangkat, dan memang pada dasar-nya Operating Sistem Android berbasis
Linux yang Open Source memberi kebebasan para developer pihak ketiga
untuk meracik Custom ROM sebaik-baiknya berdasarkan selera dan kemampuan
mereka. Maka muncullah berbagai macam jenis bahkan ribuan Custom ROM,
yang masing-masing menawarkan serta memiliki fitur-fitur menarik yang
bermacam-macam pula. Custom ROM dengan jenis yang sama berkembang
menjadi macam-macam versi juga, yang tentunya versi tertinggi atau
terbaru adalah penyempurnaan dari versi firmware yang terdahulu (tiap
versi Custom ROM juga tergantung dari basic Versi Android OS).
Keuntungan Custom ROM Android :
- Ada banyak pilihan Custom ROM yang bisa dipilih untuk perangkat Android yang bisa di download dengan gratis,. Jenis dan macam Custom ROM contoh-nya sebagai berikut : CyanogenMod , MIUI 2.3.3 , FolioMod , Darky’s Extreme Edition , ROM Kitchen , GingerReal , Turbo Ginger , GingerCriskelo , DebusROM , Juwe’s Smart Edition , Serendipity , Ultimate , Tiramisu , 7Linux ROM , Simple Honey , F1 JVP Mod , HaWkiSH 2 , Thunder , Laila’s ROM , Insanity , c0llal0-rel0ad3d , Filetrap TwoNights , Apanda ROM China ( review Apanda ) , Official Foxconn ROM 2.2 , Apem ROM ANDRO-ID v1.0 (Indonesia) , Android Bakpia 2.2.0 Nexian Journey (Indonesia) dan lain-lain.
- Versi terbaru Custom ROM sering diupdate oleh masing-masing custom developer dan kemudian dirilis segera setelah dipasarkannya perangkat Android.
- Dukungan penuh oleh pengembang dan kontributor Custom ROM dalam Forum terkait.
- Peningkatan kinerja dan optimasi pada perangkat, dimana user atau pengguna lebih maksimal menggunakan perangkat Android mereka.
- Memaksimalkan penggunaan memori SD Card eksternal sebagai tempat menyimpan Aplikasi-apps. Biasanya untuk handphone-handphone lama yang masih mempunyai memori internal kecil.
- Beberapa Custom ROM-firmware menawarkan fitur yang mengurangi pemborosan baterai. Jadi beterai perangkat bisa lebih irit.
- Ada beberapa Custom ROM yang menawarkan fitur Over Clocking yang terintegrasi , sehingga akses aplikasi perangkat lebih cepat.
- Dimungkinkannya user atau pengguna untuk root akses-Rooted ke perangkat serta memudahkan Install Aplikasi tanpa menuju Market Android (sideload apps-aftermarket).
Kerugian Custom ROM Android :
- Adanya kesulitan-kesulitan yang muncul saat Installasi salah satu Custom ROM , data hilang, file-file sistem korup, beberapa perangkat bahkan tidak bisa booting sama sekali.
- Beberapa Custom ROM malah dapat menjadi masalah pada perangkat anda (bug), maka masuklah forum untuk memperdalam ini.
- Fungsi beberapa bagian perngkat akan hilang atau tidak bisa digunakan setelah anda menginstall beberapa jenis ROM yang dimodifikasi tersebut, tidak sebelum anda menggunakan firmware asli atau Stock ROM.
- Garansi ponsel/tablet pc akan hilang/batal sejak saat setelah installasi Custom ROM.
Cara Memilih Custom ROM Android Yang Benar
Sebenarnya mudah untuk memilih Custom
ROM yang benar, setidaknya anda harus sesering mungkin masuk forum atau
browsing di Internet. Anda bisa memilih Custom ROM yang sesuai dengan
handphone atau perangkat anda saat ini. Perhatikan perangkat Android
merk atau jenis apa serta menggunakan Andoid OS yang mana dan versi
berapa. Pakailah Custom ROM stabil rilis, yang telah mendapat
rekomendasi dari pengguna lain dan kontributor serta mempunyai
fitur-fitur yang sebagian besar mensupport ponsel/perangkat anda.
Flash Back
Saya masih ingat, dulu saat saya sering Modding Handphone Motorola E398 – Motorola Rockr E1
, memakai file firmware modding yang hasilnya bisa bikin suara sistem
audio-nya lebih menggelegar, space memori ponsel jadi lebih gede,
tampilan theme bagus dan costumize, pilihan bahasa lebih banyak (ada
yang berbahasa Jawa juga lho…) dan sebagainya, yang jelas keren
abis dan powerful banget seingat saya. Tidak jauh berbeda dengan
Modding ponsel motorola ataupun Sony Ericsson (kalo Nokia di-flash pakai
versi firmware yang tinggi,untuk kestabilan sistem), secara umum
install Custom ROM perangkat atau Gadget Android pada akhirnya bertujuan memberi efisiensi, kemudahan dan kenyamanan tersendiri bagi pengguna-memberi rasa beda.
0 komentar:
Post a Comment