Latihan Meditasi

"Jerone segoro bisa kelarung....
Duwure dirgantara keambyah....
Dasare bumi ketapak....
Jembare alam kelanggengan kesaban.....
Lakune mung siji....
Dzikir sir : Allahu....Allahu....Allahu......."
 

Ekstrak : Ilmu Tenaga Dalam

Salam Persaudaraan..

Dalam kesempatan kali ini Penulis ingin memberikan gambaran dan cara-cara menghimpun Tenaga Spiritual dalam bentuk "Meditasi/Samadi".... 

PENGERTIAN :

Banyaknya ragam pengertian yang ada tentang meditasi ataupun semedi = samadi beserta versi, gaya, dan bentuknyapun dapat disimpulkan sebagai rujukan sementara di bawah ini...

 
Meditasi atau disebut juga “duduk diam” adalah suatu aktivitas kontrol diri atas aspek jasmani dan rohani manusia dalam upayanya untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks umum, tujuan tersebut dapat berupa peningkatan kualitas dari salah satu aspek yang dikontrol atau bahkan keduanya.

Banyak orang yang meyakinkan bahwa meditasi adalah suatu jalan yang ditempuh guna membangkitkan chi atau energi vital atau juga dikenal dengan tenaga dalam. Bangkitnya chi dapat dikatakan merupakan peningkatan kualitas jasmani. Namun tidak sedikit pula yang bermeditasi untuk peningkatan kualitas rohani, misalnya meditasi untuk mengungkap jati diri, pemurnian jiwa atau menuju kebijaksanaan. Lebih dari pada itu, alangkah baiknya apabila kedua manfaat tersebut dapat diupayakan tercapai dengan maksimal.

Jasmani dan rohani sebagai dua aspek yang dikontrol dengan sendirinya menentukan bagaimana cara pelaksanaan meditasi. Pada umumnya kontrol jasmani dilakukan dengan pengendalian atas kondisi fisik tubuh. Kondisi fisik ini meliputi kesiapan fisik, pengaturan posisi, hingga pengaturan pernafasan. Sedangkan kontrol rohani lebih kepada pengendalian pikiran dan perasaan.

Memang banyak pro dan kontra tentang keberadaan dan laku "meditasi" tersebut. Hal ini disebabkan oleh cara pandang dan sumber rujukan yang berbeda. Sehingga ada yang menghalalkan dan sebagian lagi mengharamkan dengan berbagai dalih dan rujukan yang mendukung dan melatarbelakanginya...

MENURUT PENULIS :

Meditasi, semedi, hanyalah sebuah metode, thoriqat, suluk ataupun lelaku tersendiri yang dapat disejajarkan dengan "tafakur" ataupun "khalwat" dalam perenungan mencari hakekat... Entah itu berupa perenungan terkonsentrasi untuk mengagungkan kebesaran Tuhan dan ciptaannya, dzikir khusus, mencari keheningan hidup, menyatukan diri dengan harmoni alam semesta, menghimpun kekuatan, ataupun yang lainnya. Hal ini sangat tergantung dari niatan orang yang melakukannya...

JENIS DAN BENTUK :

1. Meditasi Kesadaran adalah meditasi penggugah (pembangkit) kesadaran ruhani, jiwa dan raga. Tujuannya untuk melepaskan segala beban diri yang membuat kita sulit untuk pasrah dan konsentrasi.
2. Meditasi Mata Ketiga adalah sebentuk teknik belajar fokus, konsentrasi dan melatih Daya Cipta pribadi di antara tengah  kening. Konsentrasi adalah hal wajib dalam sebuah ritual Meditasi Keghaiban. Hasil ketekunan meditasi ini dapat menajamkan daya pengelihatan batin, misalnya mampu melihat AURA tubuh, sinar ghaib & pusaka, mempermudah menembus hijab dimensi alam ghaib. Tanpa konsentrasi yang baik, mustahil bisa memasuki dimensi ghaib.
3. Meditasi Prana adalah sebentuk teknik meditasi guna memaksimalkan potensi Energi Inti Pribadi (chi). Selain bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas kesehatan tubuh, hasil ketekunan meditasi Prana ini akan mempermudah proses awal memasuki dimensi ghaib.
4. Meditasi Sukma Sejati /diri adalah aktifitas meditasi yang berhubungan dengan dimensi ghaib, dunia ruhani alam astral,alam-alam yang sifat nya jauh melampaui alam jin. .

Demikian sedikit ulasan sekaligus pelurusan tentang arti makna "Meditasi" yang banyak diperdebatkan oleh banyak kalangan, baik yang pro maupun kontra. Untuk pencari jatidiri sejati tentunya makna tersebut tidaklah perlu diperpanjang perdebatannya. Yang terpenting adalah segi manfaat yang terkandung di dalamnya serta diupayakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada "Kekuasaan Yang Maha Esa"...